PROPOSAL BISNIS
PROFIL PERUSAHAAN
* Nama Perusahaan : Multimedia Indonesia
Production
* Alamat : Jl. Jawa 2 nomor 17,
Kawasan MM2100 Cibitung-Bekasi Telp. 021-153412030
* Email : mmproduction@plaza.com
Visi :
Memberikan layanan dalam perancangan,
pembuatan, produksi dalam bidang media teknologi informasi dan pendidikan.
Misi :
1. Memberikan layanan training yang dapat menjadi sarana pencerahan dalam
penggunaan teknologi informasi khususnya software tools yang akan membantu
mahasiswa dan masyarakat dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi.
2. Menyampaikan materi dalam sebuah media yang bersifat interaktif ditujukan
untuk mencerahkan wawasan dan meningkatkan skill teknis dalam menggunakan
software tools tertentu yang akan membantu meningkatkan kualitas kemampuan
akademik.
3. Menekan investasi training semaksimal mungkin, dengan kisaran biaya antara
Rp 500.000 s.d. Rp 750.000, dengan
menerapkan volume kelas menengah (10 s.d. 20 peserta/kelas) dengan diimbangi
oleh penjagaan kualitas penyampaian materi melalui trainer dan asistennya yang
terlatih secara teknis dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Bentuk
Usaha : Bersama.
Bentuk usaha bersama dinilai sangat
sesuai, mengingat modal usaha yang cenderung cukup besar serta dengan bentuk
usaha bersama maka masing-masing dapat saling memberikan partisipasi dalam
mengembangkan usaha tersebut, dan setiap langkah yang diambil diharapkan dengan
bersama ini dapat lebih matang dalam pengembangannya.
Bidang Usaha : Multimedia dan Media Production.
Modal
Usaha : Pribadi dan Pinjaman
MULTIMEDIA INDONESIA PRODUCTION
A. Executive Summary
“Hidup semakin mudah dan cepat sekali berubah,
itulah mungkin yang saat ini sering diutarakan masyarakat kita, masyarakat yang
sedang menuju kepada perubahan sosial ilmu pengetahuan. Inikah dampak dari
globalisasi?”. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin cepat menumbuhkan sebuah pola pikir di masyarakat kita
saat ini yang semakin hidup konsumtif dan serba instant, kemudahan mendapatkan
segala bentuk informasi, ketiadaan hambatan jarak dan waktu, dan kenyamanan
akses sumber tersebut menjadi alasan utama yang mendasari akan adanya sebuah
peluang bisnis yang menghasilkan.
Menjamurnya penggunaan internet,
teknologi informasi dan berbagai media digital di berbagai instansi pendidikan,
perusahaan-perusahaan dan pelatihan maupun kalangan masyarakat tersebut kini
sudah tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, ketika masyarakat kita yang
sudah terlanjur mengadopsi perkembangan itu pernahkah berpikir untuk mengelola
serta menggunakannya sesuai dengan kaidah dan etika berteknologi?.
Teknologi Informasi dan Elektronika telah menghasilkan sebuah industri baru
yang disebut industri Teknologi Informasi dan Elektronika (untuk selanjutnya
disingkat menjadi TIE). Industri TIE ini memiliki potensi pangsa pasar yang
sangat besar dan bahkan menciptakan pola bisnis baru (new business models).
Bahkan muncul istilah baru seperti “new economy”, “network economy”, “digital
economy”, dan “x-economy”.
Multimedia Management Production, merupakan sebuah peluang bisnis yang berusaha
memproduksi bermacam-macam media dan teknologi software tools yang dapat
digunakan untuk kebutuhan yang sesuai dengan keinginan penggunanya dalam artian
sesuai dengan pesanan pasar. Jenis-jenis media yang diproduksi antara lain ; CD
multimedia interaktif, media cetak, media suara, media visual-audio serta
software tools komputer serta training multimedia.
Untuk menyiasati bisnis baru ini agar
dapat berkembang lebih besar lagi perlu sebuah cara, yaitu:
1. Desain media yang mudah digunakan.
2. Produksi sesuai dengan pesanan pengguna.
3. Tenaga ahli yang profesional.
4. Adanya sertifikasi media.
Segment
Pasar :
Segmen pasar yang dibidik adalah :
* Pelajar, mahasiswa, baik dari perguruan tinggi maupun instansi pendidikan
lainnya, yang membutuhkan pencerahan wawasan teknologi informasi mengenai
software tools tertentu yang akan membantu meningkatkan kualitas kemampuan
akademiknya.
* Perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan software tools yang akan
digunakan dalam proses training peningkatan produktivitas kerja karyawan.
* Umum.
Profit
Bisnis :
Profit yang di dapat bisnis ini dari pesanan pembuatan produk media dan
pendaftaran pelatihan.
Deferensiasi Bisnis Bidang-Bidang:
Berbagai bisnis seperti ini mungkin sudah mulai berkembang di Indonesia saat
ini, tapi yang membedakan bisnis ini dengan bisnis lain yaitu adanya sebuah
inovasi dalam proses pembuatan media yang menerapkan prinsip “up to costumer”,
sehingga kami secara tidak langsung menjadi konsultan media sekaligus pembuat
media. Dan kemudian setelah media tersebut jadi dapat disertifikasi sesuai
dengan pesanan.
* Bidang produksi media.
* Bidang training.
Sumber Daya Manusia :
* Media Profesional : 5
orang ;
* Konsultan Media : 2
orang ;
* Media Specialist : 5
orang ;
* Programer dan Instruktur Ahli : 5 orang ;
* Tim Teknisi : 2 orang ;
* Akuntan : 1 orang ;
* Cleaning Service : 3
orang ;
Jumlah SDM : 23
orang
B. Potensi Bisnis:
Kondisi Pasar Bisnis
Pertumbuhan bisnis produksi media dan training media terlihat belum berkembang
begitu pesat di Indonesia, hal ini menjadi suatu tantangan dan sekaligus
peluang bisnis. Permintaan pasar yang besar terhadap penggunaan media seiring
terus berkembangannya ilmu dan teknologi membawa perubahan sebuah pola pikir di
masyarakat kita saat ini yang semakin hidup konsumtif dan serba instant. Dan
merubah aspek kehidupan yang tadinya tradisional menjadi digital. Hal ini dapat
di lihat langsung misalnya; terus berkembangannya teknologi bagi pendidikan,
perubahan di perusahaan dalam hal pelatihan yang menggunakan media digital
sebagai salah satu sarana Diklat di perusahaan tersebut.
Penjelasan di atas adalah menjadi peluang bisnis dalam hal memfasilitasi dalam
pembuatan produk media. Peluang bisnis ini semakin terbuka lebar mengingat
perkembangan bisnis yang serupa belum begitu berkembang di sekitar kita.
Persaingan Saat Ini belum begitu banyak persaingan yang berarti dalam bisnis
ini, mungkin yang perlu di waspadai dalam bisnis ini adalah harusnya adanya
long commitment dalam upaya terus mengembangkan ide dan pengembangan tenaga
ahli yang berkompeten.
C. Rencana Bisnis:
Target Bisnis :
* Membantu memfasilitasi konsumen (instansi) dalam membuat media bagi pelatihan
ataupun bagi kepentingan lainnya.
* Memberikan pelatihan mengenai penggunaan software tools yang dapat di
aplikasikan dalam meja kerja.
* Menjadikan perusahaan ini sebagai pusat produksi dan pelatihan multimedia,
dengan jaringan yang luas.
Kegiatan
Usaha:
* Produksi media dan software program dengan menjadikan sebuah prototipe atau
contoh produk.
* Membuat rancangan desain produksi.
* Menyiapkan berbagai bentuk kebutuhan yang akan digunakan dalam pelatihan.
* Pengembangan dan penelitian produk media.
Strategi Bisnis :
* Tahap awal membuka bisnis ini dengan membuka jaringan kerjasama yang luas
dengan lembaga-lembaga serupa baik dari pemerintah maupun swasta.
* Memberikan promosi bagi perusahaan atau instansi-instansi yang terkait dengan
kegiatan perusahaan kami.
* Adanya tenaga ahli yang professional.
* Menjalin kerjasama dengan pengelola bisnis professional di bidang teknologi
informasi seperti ; IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia),
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), dan berbagai vendor di
bidang TIE.
* Pelayanan yang nyaman serta terpadu dengan mengoptimalkan kualitas produk
ditunjang oleh komitmen dalam masalah waktu yang sesuai dengan perjanjian.
* Promosi bisnis yang terus berkembang dengan membuka website yang dapat
memfasilitasi konsumen untuk mendapatkan segala informasi tentang perusahaan
ini.
Resiko :
* Resiko terbesar adalah dana awal (modal) yang besar, hal itu terlihat pada
proses pemilihan karyawan yang memiliki kemampuan yang bisa dibilang advance
sehingga gajinya juga lumayan besar.
* Menjamurnya perusahaan yang sama dan berkembangnya ilmu pengetahuan di dalam
masyarakat menjadikan mereka dapat membuat media sendiri dengan mudah.
* Perubahan teknologi yang semakin cepat sehingga para karyawan perusahaan
perlu mengup-grade kemampuan diri
Antisipasi
Resiko:
* Kerjasama dengan tawaran yang menarik.
* Memperluas kerjasama.
* Mencari tenaga ahli alternatif dengan gaji sesuai.
Tawaran Investasi dan Kerjasama
Sistem Kerjasama
* Sponsorship
Penawaran Kerjasama:
Kami Pihak Management Perusahaan “MULTIMEDIA INDONESIA PRODUCTION” bermaksud menawarkan
kerjasama kepada Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan yang Bapak/Ibu kelola
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Sponsor Tunggal
Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda adalah satu-satunya mitra kerja
dalam penyelenggaraan kegiatan Kami.
Maka Kami telah menyediakan kontraprestasi sebagai wadah promosi Instansi
Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda. Maka sebagai sponsor tunggal, Kami
percayakan kepada Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda sebesar 25%.
2. Sponsor Utama
Kompensasi sebesar 10%.
3. Sponsor Pendamping
Kompensasi 5%.
Investasi modal :
Mencari para investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan ini dengan
memperoleh bagi hasil kompensasi laba di akhir periode tutup buku per akhir
bulan atau per akhir tahun.
Data Finansial:
Rancangan anggaran dana awal (modal) : Rp.
80.000.000,00
Pinjaman :
Rp. 100.000.000,00
Total :Rp.
180.000.000,00
Infrastruktur
- Tanah 800 m2 : Rp. 70.000.000,00
- Komputer 10 buah; :
Rp. 50.000.000,00
- Studio audio-visual; :
Rp. 10.000.000,00
- Kamera, dll. :
Rp. 10.000.000,00-
Total :Rp.
140.000.000,00
Biaya
operasional awal:
- Promosi Perusahaan : Rp. 15.000.000,00
- Gaji Karyawan : Rp. 25.000.000,00Total :Rp. 40.000.000,00
Sisa Rp. 0,0
Penutup:
Dalam membangun dan mengelola bisnis ini diperlukan sebuah SDM (sumber daya
manusia) yang kompeten dan berkualitas sehingga dapat memberi pelayanan yang
sesuai kepada pihak konsumen.
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Sponsorship:
Kami yang bertanda tangan di bawah ini merupakan rekan bisnis yang menjalin
kerja sama, dimana salah satu pihak merupakan pengelola multimedia management
production yang memberikan tawaran kerjasama yang selanjutnya disebut pihak
pertama. Dan satu pihak lagi merupakan sponsor yang menerima tawaran kerja sama
yang disebut pihak kedua.
Demi keberlangsungan bisnis multimedia management production pihak pertama
membutuhkan dukungan dana yang kemudian pihak kedua bersedia memberikan
pencairan dana dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pihak pertama berhak menggunakan dana demi keberlangsungan tanpa
sepengetahuan pihak kedua.
2. Pihak kedua berhak mencantumkan atribut perusahaan sesuai dengan kesepakatan
sponsorship.
3. Kedua pihak berkewajiban menjaga dan melaksanakan isi perjanjian sesuai
kesepakatan.
4. Kerjasama ini dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
5. Perjaijian batal apabila ada salah satu pihak yang tercederai haknya.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat, hal-hal yang belum tercantum akan
diatur kemudian. Perjanjian ini berlaku sejak perjajian ini ditanda tangani.
Bekasi,………..20…
Pihak
pertama, Pihak kedua,
(……………) (…………….)