Selasa, 17 Februari 2015

EKONOMI TEKNIK






PROPOSAL BISNIS

PROFIL PERUSAHAAN

* Nama Perusahaan : Multimedia
Indonesia Production
* Alamat : Jl.
Jawa 2 nomor 17, Kawasan MM2100 Cibitung-Bekasi Telp. 021-153412030
* Email : mmproduction@plaza.com


Visi :
Memberikan layanan dalam perancangan, pembuatan, produksi dalam bidang media teknologi informasi dan pendidikan.

Misi :

1. Memberikan layanan training yang dapat menjadi sarana pencerahan dalam penggunaan teknologi informasi khususnya software tools yang akan membantu mahasiswa dan masyarakat dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi.

2. Menyampaikan materi dalam sebuah media yang bersifat interaktif ditujukan untuk mencerahkan wawasan dan meningkatkan skill teknis dalam menggunakan software tools tertentu yang akan membantu meningkatkan kualitas kemampuan akademik.

3. Menekan investasi training semaksimal mungkin, dengan kisaran biaya antara Rp 5
00.000 s.d. Rp 750.000, dengan menerapkan volume kelas menengah (10 s.d. 20 peserta/kelas) dengan diimbangi oleh penjagaan kualitas penyampaian materi melalui trainer dan asistennya yang terlatih secara teknis dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Bentuk Usaha : Bersama.

Bentuk usaha bersama dinilai sangat sesuai, mengingat modal usaha yang cenderung cukup besar serta dengan bentuk usaha bersama maka masing-masing dapat saling memberikan partisipasi dalam mengembangkan usaha tersebut, dan setiap langkah yang diambil diharapkan dengan bersama ini dapat lebih matang dalam pengembangannya.


Bidang Usaha : Multimedi
a dan Media Production.

Modal Usaha : Pribadi dan Pinjaman

MULTIMEDIA INDONESIA  PRODUCTION
A. Executive Summary
“Hidup semakin mudah dan cepat sekali berubah, itulah mungkin yang saat ini sering diutarakan masyarakat kita, masyarakat yang sedang menuju kepada perubahan sosial ilmu pengetahuan. Inikah dampak dari globalisasi?”. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat menumbuhkan sebuah pola pikir di masyarakat kita saat ini yang semakin hidup konsumtif dan serba instant, kemudahan mendapatkan segala bentuk informasi, ketiadaan hambatan jarak dan waktu, dan kenyamanan akses sumber tersebut menjadi alasan utama yang mendasari akan adanya sebuah peluang bisnis yang menghasilkan.

Menjamurnya penggunaan internet, teknologi informasi dan berbagai media digital di berbagai instansi pendidikan, perusahaan-perusahaan dan pelatihan maupun kalangan masyarakat tersebut kini sudah tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, ketika masyarakat kita yang sudah terlanjur mengadopsi perkembangan itu pernahkah berpikir untuk mengelola serta menggunakannya sesuai dengan kaidah dan etika berteknologi?.

Teknologi Informasi dan Elektronika telah menghasilkan sebuah industri baru yang disebut industri Teknologi Informasi dan Elektronika (untuk selanjutnya disingkat menjadi TIE). Industri TIE ini memiliki potensi pangsa pasar yang sangat besar dan bahkan menciptakan pola bisnis baru (new business models). Bahkan muncul istilah baru seperti “new economy”, “network economy”, “digital economy”, dan “x-economy”.

Multimedia Management Production, merupakan sebuah peluang bisnis yang berusaha memproduksi bermacam-macam media dan teknologi software tools yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang sesuai dengan keinginan penggunanya dalam artian sesuai dengan pesanan pasar. Jenis-jenis media yang diproduksi antara lain ; CD multimedia interaktif, media cetak, media suara, media visual-audio serta software tools komputer serta training multimedia.



Untuk menyiasati bisnis baru ini agar dapat berkembang lebih besar lagi perlu sebuah cara, yaitu:

1. Desain media yang mudah digunakan.
2. Produksi sesuai dengan pesanan pengguna.
3. Tenaga ahli yang profesional.
4. Adanya sertifikasi media.
Segment Pasar :

Segmen pasar yang dibidik adalah :

* Pelajar, mahasiswa, baik dari perguruan tinggi maupun instansi pendidikan lainnya, yang membutuhkan pencerahan wawasan teknologi informasi mengenai software tools tertentu yang akan membantu meningkatkan kualitas kemampuan akademiknya.

* Perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan software tools yang akan digunakan dalam proses training peningkatan produktivitas kerja karyawan.

* Umum.


Profit Bisnis :

Profit yang di dapat bisnis ini dari pesanan pembuatan produk media dan pendaftaran pelatihan.

Deferensiasi Bisnis Bidang-Bidang:

Berbagai bisnis seperti ini mungkin sudah mulai berkembang di Indonesia saat ini, tapi yang membedakan bisnis ini dengan bisnis lain yaitu adanya sebuah inovasi dalam proses pembuatan media yang menerapkan prinsip “up to costumer”, sehingga kami secara tidak langsung menjadi konsultan media sekaligus pembuat media. Dan kemudian setelah media tersebut jadi dapat disertifikasi sesuai dengan pesanan.

* Bidang produksi media.

* Bidang training.



Sumber Daya Manusia :

* Media Profesional :
5 orang ;

* Konsultan Media :
2 orang ;

* Media Specialist :
5 orang ;

* Programer dan Instruktur Ahli : 5 orang ;

* Tim Teknisi : 2 orang ;

* Akuntan : 1 orang ;

* Cleaning Service :
3 orang ;

Jumlah SDM :
23 orang

B. Potensi Bisnis:

Kondisi Pasar Bisnis

Pertumbuhan bisnis produksi media dan training media terlihat belum berkembang begitu pesat di Indonesia, hal ini menjadi suatu tantangan dan sekaligus peluang bisnis. Permintaan pasar yang besar terhadap penggunaan media seiring terus berkembangannya ilmu dan teknologi membawa perubahan sebuah pola pikir di masyarakat kita saat ini yang semakin hidup konsumtif dan serba instant. Dan merubah aspek kehidupan yang tadinya tradisional menjadi digital. Hal ini dapat di lihat langsung misalnya; terus berkembangannya teknologi bagi pendidikan, perubahan di perusahaan dalam hal pelatihan yang menggunakan media digital sebagai salah satu sarana Diklat di perusahaan tersebut.

Penjelasan di atas adalah menjadi peluang bisnis dalam hal memfasilitasi dalam pembuatan produk media. Peluang bisnis ini semakin terbuka lebar mengingat perkembangan bisnis yang serupa belum begitu berkembang di sekitar kita.

Persaingan Saat Ini belum begitu banyak persaingan yang berarti dalam bisnis ini, mungkin yang perlu di waspadai dalam bisnis ini adalah harusnya adanya long commitment dalam upaya terus mengembangkan ide dan pengembangan tenaga ahli yang berkompeten.

C. Rencana Bisnis:

Target Bisnis :

* Membantu memfasilitasi konsumen (instansi) dalam membuat media bagi pelatihan ataupun bagi kepentingan lainnya.

* Memberikan pelatihan mengenai penggunaan software tools yang dapat di aplikasikan dalam meja kerja.

* Menjadikan perusahaan ini sebagai pusat produksi dan pelatihan multimedia, dengan jaringan yang luas.


Kegiatan Usaha:

* Produksi media dan software program dengan menjadikan sebuah prototipe atau contoh produk.

* Membuat rancangan desain produksi.

* Menyiapkan berbagai bentuk kebutuhan yang akan digunakan dalam pelatihan.

* Pengembangan dan penelitian produk media.

Strategi Bisnis :

* Tahap awal membuka bisnis ini dengan membuka jaringan kerjasama yang luas dengan lembaga-lembaga serupa baik dari pemerintah maupun swasta.

* Memberikan promosi bagi perusahaan atau instansi-instansi yang terkait dengan kegiatan perusahaan kami.

* Adanya tenaga ahli yang professional.

* Menjalin kerjasama dengan pengelola bisnis professional di bidang teknologi informasi seperti ; IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia), APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), dan berbagai vendor di bidang TIE.

* Pelayanan yang nyaman serta terpadu dengan mengoptimalkan kualitas produk ditunjang oleh komitmen dalam masalah waktu yang sesuai dengan perjanjian.

* Promosi bisnis yang terus berkembang dengan membuka website yang dapat memfasilitasi konsumen untuk mendapatkan segala informasi tentang perusahaan ini.

Resiko :

* Resiko terbesar adalah dana awal (modal) yang besar, hal itu terlihat pada proses pemilihan karyawan yang memiliki kemampuan yang bisa dibilang advance sehingga gajinya juga lumayan besar.

* Menjamurnya perusahaan yang sama dan berkembangnya ilmu pengetahuan di dalam masyarakat menjadikan mereka dapat membuat media sendiri dengan mudah.

* Perubahan teknologi yang semakin cepat sehingga para karyawan perusahaan perlu mengup-grade kemampuan diri


Antisipasi Resiko:

* Kerjasama dengan tawaran yang menarik.
* Memperluas kerjasama.
* Mencari tenaga ahli alternatif dengan gaji sesuai.

Tawaran Investasi dan Kerjasama

Sistem Kerjasama

* Sponsorship

Penawaran Kerjasama:

Kami Pihak Management Perusahaan “MULTIMEDIA
INDONESIA PRODUCTION” bermaksud menawarkan kerjasama kepada Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan yang Bapak/Ibu kelola dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Sponsor Tunggal

Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda adalah satu-satunya mitra kerja dalam penyelenggaraan kegiatan Kami.

Maka Kami telah menyediakan kontraprestasi sebagai wadah promosi Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda. Maka sebagai sponsor tunggal, Kami percayakan kepada Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda sebesar 25%.

2. Sponsor Utama

Kompensasi sebesar 10%.

3. Sponsor Pendamping

Kompensasi 5%.

 Investasi modal :

Mencari para investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan ini dengan memperoleh bagi hasil kompensasi laba di akhir periode tutup buku per akhir bulan atau per akhir tahun.

Data Finansial:

Rancangan anggaran dana awal (modal) : Rp.
80.000.000,00

Pinjaman                                             : Rp.
100.000.000,00

Total                                                    :Rp.
180.000.000,00
Infrastruktur

- Tanah
800 m2                       : Rp. 70.000.000,00
- Komputer 10 buah;  
            : Rp. 50.000.000,00
- Studio audio-visual;
            : Rp. 10.000.000,00
- Kamera, dll.             
            : Rp. 10.000.000,00-
Total                                        :Rp. 140.000.000,00
Biaya operasional awal:

- Promosi Perusahaan : Rp.
15.000.000,00

- Gaji Karyawan          : Rp.
25.000.000,00Total                                :Rp. 40.000.000,00

Sisa Rp.
0,0
Penutup:

Dalam membangun dan mengelola bisnis ini diperlukan sebuah SDM (sumber daya manusia) yang kompeten dan berkualitas sehingga dapat memberi pelayanan yang sesuai kepada pihak konsumen.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Sponsorship:

Kami yang bertanda tangan di bawah ini merupakan rekan bisnis yang menjalin kerja sama, dimana salah satu pihak merupakan pengelola multimedia management production yang memberikan tawaran kerjasama yang selanjutnya disebut pihak pertama. Dan satu pihak lagi merupakan sponsor yang menerima tawaran kerja sama yang disebut pihak kedua.

Demi keberlangsungan bisnis multimedia management production pihak pertama membutuhkan dukungan dana yang kemudian pihak kedua bersedia memberikan pencairan dana dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pihak pertama berhak menggunakan dana demi keberlangsungan tanpa sepengetahuan pihak kedua.

2. Pihak kedua berhak mencantumkan atribut perusahaan sesuai dengan kesepakatan sponsorship.

3. Kedua pihak berkewajiban menjaga dan melaksanakan isi perjanjian sesuai kesepakatan.

4. Kerjasama ini dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

5. Perjaijian batal apabila ada salah satu pihak yang tercederai haknya.

Demikianlah surat perjanjian ini dibuat, hal-hal yang belum tercantum akan diatur kemudian. Perjanjian ini berlaku sejak perjajian ini ditanda tangani.

                                                                                                            Bekasi,………..20

                                                                                                       Pihak pertama, Pihak kedua,


                                                                                      
                                                                                                      (……………) (…………….)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar