Gardu induk
merupakan salah satu bagian dari sistem tenaga listrik yang mempunyai kemungkinan
sangat besar mengalami bahaya yang disebabkan oleh timbulnya gangguan sehingga
arus gangguan itu mengalir ke tanah sebagai akibat isolasi peralatan yang tidak
berfungsi dengan baik. Arus gangguan tersebut akan mengalir pada bagian bagian
peralatan yang terbuat dari metal dan juga mengalir dalam tanah di sekitar
gardu induk. Arus gangguan ini menimbulkan gradien tegangan diantara peralatan
dengan peralatan, peralatan dengan tanah dan juga gradien tegangan pada
permukaan tanah itu sendiri. Besarnya gradien tegangan pada permukaan tanah
tergantung pada tahanan jenis tanah atau sesuai dengan struktur tanah tersebut.
Salah satu usaha untuk memperkecil tegangan permukaan tanah maka diperlukan
suatu pentanahan yaitu dengan cara menambahkan elektroda pentanahan yang
ditanam ke dalam tanah. Oleh karena lokasi peralatan listrik (gardu induk)
biasanya tersebar dan berada pada daerah yang kemungkinannya mempunyai struktur
tanah berlapis-lapis maka diperlukan perencanaan pentanahan yang sesuai, dengan
tujuan untuk mendapatkan tahanan pentanahan yang kecil sehingga tegangan
permukaan yang timbul tidak membahayakan baik dalam kondisi normal maupun saat
terjadi gangguan ke tanah. Dalam paper ini analisa dilakukan dengan menggunakan
elektroda batang (Rod) dengan berbagai jenis pemasangannya.